Gambar 3 Pin Pin IC ROM 27128




 1. Tujuan[Kembali]

  • Untuk mengetahui fungsi IC ROM 27128 
  • Untuk mengetahui cara kerja dari IC ROM 27128

2. Alat dan  Bahan[Kembali]

  • Switch SPDT  (12buah)
 
Gambar 1. Simbol Switch SPDT 

Gambar 2. Komponen Switch SPDT

SPDT (Single Pole Double Throw) adalah jenis sakelar (switch) yang memiliki satu kontak input dan dua kontak output. Artinya, sakelar ini bisa mengalihkan koneksi dari satu titik input ke salah satu dari dua titik output yang berbeda. 

Berikut adalah beberapa karakteristik dari switch SPDT:
  1. Single Pole (Satu Kutub): Ini berarti sakelar mengontrol satu sirkuit pada satu waktu.
  2. Double Throw (Dua Arah): Sakelar ini dapat menghubungkan input ke dua output yang berbeda, memungkinkan aliran listrik dialihkan di antara dua sirkuit.

SPDT sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pengalihan antara dua rangkaian, seperti mengubah arah motor DC atau memilih antara dua sumber daya.

Diagram dasar:
  1. Ketika sakelar dalam posisi 1, sirkuit terhubung ke output A.
  2. Ketika sakelar dipindahkan ke posisi 2, sirkuit terhubung ke output B.

Sakelar ini banyak digunakan dalam rangkaian elektronik dan listrik, serta sistem kontrol yang memerlukan pengalihan dari satu output ke output lain.
  • IC ROM 27128
 
Gambar 3. Simbol IC ROM 27128


Gambar 4. Komponen IC ROM 27128

IC ROM 27128 adalah sebuah Read-Only Memory (ROM) jenis EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) yang digunakan untuk menyimpan data atau program yang dapat dibaca tetapi tidak dapat diubah selama operasi normal. Berikut adalah beberapa detail penting tentang IC ROM 27128:

  1. Kapasitas
ROM ini memiliki kapasitas 16KB (kilobyte) atau 128 kilobit, itulah sebabnya disebut 27128 (karena 128 kilobit).
  1. EPROM: IC ini adalah EPROM, yang berarti dapat diprogram ulang setelah diproduksi. Untuk menghapus data di dalamnya, diperlukan paparan sinar ultraviolet (UV) melalui jendela kuarsa yang transparan di bagian atas chip. Setelah dihapus, memori dapat diprogram ulang dengan menggunakan alat khusus.
  2. Fungsi: IC ini digunakan untuk menyimpan data permanen, seperti firmware atau perangkat lunak sistem. Data yang disimpan dalam ROM 27128 dapat dibaca oleh perangkat keras seperti mikroprosesor, tetapi data ini tidak hilang saat daya dimatikan (non-volatile).
  3. Arsitektur: IC ini memiliki 14 address pins (A0 hingga A13) dan 8 data pins (D0 hingga D7), yang berarti mampu mengakses 16.384 lokasi memori, masing-masing menyimpan 8-bit data.
  4. Aplikasi: ROM 27128 sering digunakan pada sistem tertanam (embedded systems), perangkat elektronik seperti komputer, mesin permainan, atau perangkat yang memerlukan penyimpanan program yang tidak mudah diubah.

Secara umum, IC ROM 27128 adalah bagian penting dalam sistem elektronik yang memerlukan penyimpanan kode atau data yang andal dan tahan lama.
  • Resistor (5 buah)
Gambar 5. Simbol Resistor 

Gambar 6. Komponen Resistor

Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.
  • Light Emitting Diode (LED) (5 buah)
Gambar 7. Simbol LED

Gambar  8. Komponen LED

LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah komponen elektronik semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya saat dialiri arus listrik. LED adalah salah satu jenis dioda, yang hanya mengizinkan arus listrik mengalir dalam satu arah, dan ketika arus mengalir, energi listrik diubah menjadi cahaya.

LED bekerja berdasarkan fenomena yang disebut elektroluminesensi. Ketika arus listrik mengalir melalui LED, elektron di dalam bahan semikonduktor berpindah dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi rendah. Ketika elektron "jatuh" ke tingkat energi yang lebih rendah, mereka melepaskan energi dalam bentuk cahaya.

Karakteristik LED:
  1. Efisien energi: LED jauh lebih efisien dibandingkan dengan sumber cahaya tradisional seperti lampu pijar atau lampu neon.
  2. Beragam warna: LED dapat memancarkan berbagai warna cahaya, tergantung pada bahan semikonduktor yang digunakan. Warna yang umum termasuk merah, hijau, biru, dan putih.
  3. Umur panjang: LED memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan lampu tradisional karena tidak memiliki elemen pemanas yang mudah rusak.
  4. Ukuran kecil: LED berukuran sangat kecil, sehingga sangat cocok digunakan dalam perangkat elektronik portabel dan aplikasi yang memerlukan desain kompak.
  • Ground
Gambar 9. Ground

Ground atau pembumian adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika

 

  • Power Supplay

Gambar 10. Power Supply

    Power supply adalah perangkat yang menyediakan energi listrik untuk menjalankan peralatan elektronik. Fungsinya adalah mengubah sumber daya listrik dari bentuk yang tersedia (seperti listrik dari jaringan listrik, baterai, atau sumber lainnya) ke bentuk dan tegangan yang sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik yang digunakan.

3. Dasar Teori[Kembali]

1. Pengertian ROM  

      ROM adalah salah satu jenis memori yang hanya dapat dibaca saja isinya dengan instruksi-instruksi bahasa mesin. Perbedaan utama ROM dengan RAM adalah bahwa data di ROM tidak akan terhapus walaupun tegangan supply terputus dari rangkaian. Untuk saat ini sudah banyak ROM yang memanfaatkan IC EEPROM yang bisa ditulis dan dihapus datanya hanya dengan memberikan tegangan tententu.
      Untuk ROM jenis EPROM seperti 27128 mempunyai empat pin kontrol yaitu: pin OE, pin CE, pin PGM dan pin VPP seperti gambar 3. Kombinasi dari keempat pin kontol tersebut dapat dilihat pada tabel

2. Fungsi Pin - Pin pada IC ROM 27128 

Tabel 1 Fungsi pin-pin CE, OE, PGM dan VPP pada ROM 27128


Pin CE berfungsi untuk mengaktifkan rangkaian buffer I-O yang terdapat didalam EPROM 27128. Sedangkan pin OE yang berfungsi sebagai strobe untuk data out dari EPROM. Dan pin PGM dan pin VPP berfungsi pada saat EPROM sedang diprogram atau diisi dengan EPROM Writer.

Pin PGM akan dibuat 0 dan pin VPP diberi tegangan sesuai dengan jenis EPROM yang dipakai. Untuk EPROM 27128A besamya VPP adalah 12,5 Volt. Setelah selesai dengan pengisian EPROM maka didalam rangkaian sistem minimum pin PGM dan pin VPP dihubungkan ke tegangan catu 5 volt.

Urutan langkah-langkah yang dilaksanakan mikroprosesor dalam melaksanakan instruksi read pada ROM adalah sebagai berikut:
  • Address dari memori yang dituju diload ke bus addresss setelah ada sinyal ALE.
  • Chip Select yang dari EPROM yang dituju akan aktif low sehingga EPROM meng-input-kan address dari bus address misalnya A0-Al3 seperti pada EPROM 27128.
  • Kemudian mikroprosessor mengirim sinyal RD  pada EPROM.
  • EPROM mengalami pembacaan atau data dikirim ke mikroprosesor.
3. Tipe dan Kapasitas EPROM  
EPROM yang beredar/yang ada dipasaran bermacam-macam, mulai dari type dan ukuran. Dibawah ini adalah eberapa type dan ukuran dari EPROM :

A. NM27C020 2,097,152 – Bit (256K x 16) UV Erasable CMOS EPROM
Chip EPROM ii mempunyai kapasitas sebesar 2MB. Menggunakan AMG arsitektur, chip EPROM ini menghantarkan proses dengan kecepatan tinggi dengan mengkonsumsi tegangan rendah.
Chip EPROM ini menyediakan sistem dasar mikroprosesor yang luas kapasitasnya unutk partisi yang besar oada operasi sistem dan aplikasi software. Chip ini memberikan/mempunyai waktu akses sebesar 100 ns (no-wait-state operasi) dengan CPU yang mempunyai kemampuan tinggi.
Chip NM27C020 menawarkan single chip solusi untuk tempat penyimpanan kode yang dibutuhkan dengan 100% firmware-base equipment.
Ciri-ciri :
  • CMOS berkemampuan tinggi : 90 ns waktu akses
  • Kesesuaian mikroprosesor untuk cepat mati (Vpp & PGM adlaah “Dont care” selama pembacaan pada operasi noral).
  • Setara/sesuaid engan EPROM 27210 & 27C210
  • Dibuat dengan identifikasi kode
  • Pengkodean yang cepat
  • JEDEC standar konfigurasi pin :
  • 40 – pin CDIP paket
  • 40 – pin PDIP paket
  • 40 – pin PLCC paket
B. NM27C040 4,194,364 –Bit (512 x 8) High Perpormance CMOS EPROM
Chip EPROM ini mempunyai kemampuan yang tinggi, terorganisir atas 512 K dari 8 bit bagian. Chip ini kompabilitas dengan byte-wide- JEDEC EPROM memungkinkan untuk di “upgrade” sampai 8 Mbit. Ciri-ciri/keistimewaan “Don’t care” pada Vpp selama pembacaaan operasi mengijinkan perluasan/penambahan memori dan 1 M sampai 8 Mbit tanpa papan sirkuit di ganti.

Chip NM27C040 ini menyediakan isstem dasar mikroporsesor yang luas kpasitasnya untuk partisi yang besar pada operasi sistem dan aplikasi softwar. Chip ini memberikan/mempunyai waktu akses sebesar 120 ns dengan CPU yang mempunyai kemmapuan tinggi. Chip NM 27CO40 menawarkan single chip solusi untuk tempat penyimpanan kode yng dibutuhkan dengan 100% firmaware – base equipment. Penggunaan software secara rutin pengaksesannya sangat cepat dari penyimpanan EPROM, kehebatanya meningkatkan sistem utility.
Ciri-ciri :
  • CMOS berkemampuan tinggi ; 120 ns, 150 ns waktu akses.
  • Kemudahan upgrade path; Vpp adalah “Don’t care” selama pembacaan operasi normal.
  • Dibuat dengan identifikasi kode
  • Konfigurasi pin JEDEC standard :
- 32 –pin PDIP
- 32 –pin PLCC
- 32 – pin CERDIP

C. NM27C128 131,072 – Bit (16 K x8 Hight Perpormance CMOS EPROM
Chip ini mempunyai kemampuan yng tinggi 128 K UV EPROM. CMOS terbaru dengan pembagian teknologi pembagian gerbang EPROM yang mana mengijinkan pembagian gerbagn EPROM untuK dioperasikan secepat mungkin, secepat 90 ns waktu akses untuk jarak pengoperasian penuh.

Chip NM27C128 ini menyediakan sistem dasar mikroprosesor yang luas kapasitasnya untuk partisipasi yang besar pada operasi sistem dan apliaksi software. Chip ini memberikan/mempunyai  waktu akses sebesar 90 ns dengan CPU yang mempunyai kemampuan tinggi.

Chip NM27C128 menawarkan single chip solusi untuk tempat penyimpanan kode yang dibutuhan dengan 100% firmaware – base equipment. Penggunaan sofware secara rutin pengaksesannya sangat cepat dari penyimpanan EPROM, kehebatannya meningkatkan sistem utility.

Chip NM27C128 dibuat  dengan standar pinout EPROM menyediakan penguprade dan path yang mudah untuk sistem yang mana menggunakan arus standar EPROM.

Chip NM128 merupakan salah satu bagian dari EPROM Family dengan kepadatan yang tinggi yang mana jarak dalam kepadatannya sampai 4 Mb.
Ciri-ciri:
– CMS berkemampuan tinggi: 90 ns waktu akses.
– Kesesuaian Mikropropsesor untuk cepat mati
– Konfigurasi pin JEDEC standart:
-pin PDIP paket
-pin chip carrier
-pin CERDIP paket
– Penggantian clock untuk 27C128 atau 27128
– Waktu pemrograman 40% lebih cepat dengan turbo alogrithm Fairchild/

D. NM27C210 1,048,576 –Bit (64 K x 16) High Perpormance CMOS eprom.
Chip ini mempunyai kemampuan yang tinggi. Chip ini memuat 1,048,576 bit terortanisir 64K x 16 bit. Chip ini menawarkan keuda versi erasable untuk mpembentukand asar dan pembuatan awal aplikasi selama non erasable, dipaket dalam versi plastik yang ideal untuk volume tinggi dan aplikasi assembly otomatis.

Chip NMC 128 dioperasikand ari 5 Volt +100% supply dari mode baca. Chip NMC128 ditawarkand alam dua paket DIP dan surface mount. Paket DIP adalah 40 pin dual in-line keramik dengan window kwarsa untuk mengijinkan penghapusan. Paket surpace mount adalah 44-pin PLCC yang ditawarkan dalam OTP.

Ciri-ciri :
–  CMOS berkemampuan tinggi; 90 ns waktu akses.
–  Kesesuaian Mikroporsesor untuk cepat mati
–  Kemuadahan upgrade path: Vpp adalah “Don’t care” selama pembacaan operasi normal.
–  Setara/sesuaid engan PROM 127210 & 127C210
–  Dibuat dengan identifikasi kode
–  Kecepatan pemrograman
–  Konfigurasi pin JEDEC standard;
–  40 – pin CDIP paket
–  40 –pin PDIP paket
–  44 – pin PLCC paket

Semakin besar ukuran EPROM harganya juga semakin mahal tergantung kapasitas pada EPROM tersebut.

4. Simulasi Rangkaian[Kembali]





5. Prinsip Kerja[Kembali]

    IC 27128 adalah sebuah EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory) yang berfungsi untuk menyimpan data yang dapat diprogram dan dihapus. Prinsip kerjanya dimulai dari penyimpanan data dalam sel-sel memori. IC ini memiliki kapasitas 128 kilobit atau setara dengan 16 kilobyte, dengan setiap bit data disimpan dalam sel memori yang terdiri dari transistor floating-gate. Sel memori tersebut dapat menyimpan data dalam bentuk logika '1' atau '0' tergantung pada adanya muatan listrik di floating-gate.
    Data pada IC 27128 dapat diprogram dengan menggunakan tegangan tinggi (biasanya 12V) pada pin VPP. Proses pemrograman ini mengubah status sel memori sesuai dengan data yang ingin disimpan. Setelah data diprogram, IC 27128 dapat dibaca dengan memberikan alamat yang diinginkan pada pin alamat (A0-A13). Setelah alamat diakses, data yang disimpan di lokasi tersebut akan dikeluarkan melalui pin data (D0-D7). Pin kontrol seperti CE (Chip Enable) dan OE (Output Enable) digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan chip serta mengontrol pembacaan data.
    IC 27128 bersifat read-only dalam operasi biasa, namun data di dalamnya dapat dihapus dengan cara terkena sinar ultraviolet (UV) pada jendela transparan yang ada di atas chip. Setelah proses penghapusan, semua bit kembali ke kondisi default (biasanya '1'), dan IC dapat diprogram ulang dengan data baru.

6. Download File[Kembali]

- Download Rangkaian [Download]
- Download Video Prinsip Kerja [Download]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1 (DIODA)

MODUL 3

MODUL 2