LAPORAN AKHIR (ADDER INVERTING AMPLIFIER)
Inverting adder
• Av = -Rf/Rin
Rf = 20kΩ
Rin = 10kΩ
Av = -20/10 = -2
• Vo = -Rf (V1/R1 + V2/R2 + ..... + Vn/Rn)
1. V1 = -2V
V2 = 1V
R1 = 10kΩ
R2 = 10kΩ
Vo1 = -20kΩ (-2/10kΩ + 1/10kΩ) = 2V
2. V1 = -1V, V2 = 2V
Vo2 = -20kΩ (-1/10kΩ + 2/10kΩ) = -2V
3. V1 = 1V, V2 = 3V
Vo3 = -20kΩ (1/10kΩ + 3/10kΩ) = -8V
4. V1 = 2V, V2 = 4V
Vo4 = -20kΩ (2/10kΩ + 4/10kΩ) = -16V
Dari perhitungan diperoleh perbedaan dengan yang terukur pada saat percobaan. Ini terjadi karena tegangan input yang diinputkan nilai tidak benar-benar tepat sehingga terjadi perbedaan antara nilai perhitungan dan percobaan yang telah dilakukan.
Berdasarkan data perhitungan dengan data hasil pengukuran yang didapatkan dalam percobaan, didapati nilai antar keduanya yang mirip bahkan sama/sesuai. Dengan nilai Rf = 20k ohm dan R1,R2 = 10k ohm, didapati nilai penguatan sebesar -2 kali dari nilai Vm. Besar nilai penguat ini sama besarnya dengan penguatan pada pengukuran, karena data yan digunakan sama.
Perbedaan nilai yang cukup mencolok hanya terdapat pada data kondisi ke-4, yaitu saat V1 = 2V dan V2 = 4V. P ada konndisi tersebut, berdasarkan pengukuran hanya didapatkan data sebesar -9,93V, sedangkan dalam perhitungan seharusnya -12V. Hal ini terjadi karena saat menentukan besaran inputan, nilai v2 tidaklah terukur sesuai nilai ketentuan jurnal akibat perputaran potensiometer yang telah maksimun (nilai V2 hanya berkisar 3,7V). Begitupun dengan nilai V1 yang tidak pas dengan ketentuan jurnal, sehingga hasil Vout lebih rendah dari yang seharusnya didapatkan.
5. Video Penjelasan [Kembali]
Komentar
Posting Komentar