TUGAS PENDAHULUAN 2




TUGAS PENDAHULUAN

1. Kondisi[Kembali]

Percobaan 2 Kondisi 7

Buatlah Rangkaian seperti gambar percobaan 2 dengan kondisi ketika sensor Infrared mendeteksi gerakan dan sensor touch tidak mendeteksi sentuhan maka LED RGB akan menampilkan warna Hijau

2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]



3. Video Simulasi[Kembali]


4. Prinsip Kerja[Kembali]

Program ini dibuat untuk mengontrol dua buzzer menggunakan satu tombol pada Raspberry Pi Pico. Cara kerjanya sederhana: saat tombol ditekan, kedua buzzer menyala, dan saat tombol dilepas, buzzer mati. Agar pembacaan tombol lebih stabil dan tidak terjadi kesalahan akibat bouncing, program ini menggunakan delay debounce. Pada Raspberry Pi Pico, tombol terhubung ke GPIO 10 sebagai input dengan pull-up internal. Artinya, ketika tombol tidak ditekan, nilai GPIO 10 adalah HIGH (1), sedangkan saat tombol ditekan, nilainya berubah menjadi LOW (0) karena terhubung ke GND. Untuk buzzer, GPIO 12 dan GPIO 14 digunakan sebagai output yang akan mengontrol nyala atau matinya buzzer.

Di awal program, semua pin dikonfigurasi sesuai fungsinya. BUZZER1 dan BUZZER2 diatur sebagai output, sedangkan BUTTON sebagai input dengan pull-up internal. Ada variabel lastButtonState yang digunakan untuk menyimpan status tombol sebelumnya, sehingga program bisa mendeteksi perubahan dari tidak ditekan ke ditekan, atau sebaliknya. Untuk mengontrol buzzer, dibuat fungsi buzz(state), di mana jika state bernilai 1, buzzer menyala, dan jika state bernilai 0, buzzer mati.

Pada bagian utama program (loop utama), Raspberry Pi Pico membaca status tombol setiap saat. Jika mendeteksi perubahan dari tidak ditekan (1) ke ditekan (0), maka program akan menampilkan pesan "Tombol Ditekan, Buzzer Aktif" di serial monitor dan menyalakan buzzer. Sebaliknya, jika tombol dilepas (berubah dari 0 ke 1), program akan menampilkan pesan "Tombol Dilepas, Buzzer Mati" dan mematikan buzzer. Untuk memastikan tombol tidak terbaca beberapa kali akibat bouncing, digunakan delay debounce selama 30 ms sebelum pembacaan ulang.

Secara keseluruhan, prinsip kerja rangkaian ini cukup simpel. Saat tombol ditekan, GPIO 10 berubah menjadi LOW (0), yang kemudian terdeteksi oleh program untuk mengaktifkan kedua buzzer. Ketika tombol dilepas, GPIO 10 kembali HIGH (1) karena efek dari pull-up resistor, sehingga program mematikan buzzer. Dengan konfigurasi ini, buzzer hanya aktif ketika tombol ditekan dan langsung mati saat dilepas, dengan respons yang lebih stabil berkat mekanisme debounce.

6. Download [Kembali]

Rangkaian Simulasi [Download]

Video Simulasi [Download]







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar Elektronika

Aplikasi Adder Amplifier

Inverting Adder Amplifier