MODUL 2 - TUGAS PENDAHULUAN 2




TUGAS PENDAHULUAN

1. Kondisi[Kembali]

Percobaan 2 Kondisi 2

Buatlah rangkaian seperti gambar pada percobaan 2, buatlah ketika soil moisture sensor mendeteksi kelembapan tanah normal, LED RGB menampilkan warna Merah

2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]

3. Video Simulasi[Kembali]

4. Prinsip Kerja[Kembali]

Saat sistem dihidupkan, program melakukan inisialisasi menyeluruh dimulai dari konfigurasi clock sistem menggunakan osilator internal HSI 8MHz, yang menentukan kecepatan operasi seluruh komponen digital. Kemudian dilakukan setup GPIO untuk mengontrol LED RGB dan inisialisasi ADC1 untuk pembacaan sensor. Proses inisialisasi ini penting karena menentukan parameter operasional seperti kecepatan sampling ADC dan karakteristik pin I/O.

Pada operasi normal, sistem menjalankan loop utama yang bekerja secara periodik. Pertama-tama, program mengaktifkan konversi ADC untuk membaca tegangan output sensor yang merepresentasikan kelembaban tanah. Tegangan analog ini diubah menjadi nilai digital 12-bit (0-4095) melalui proses sampling yang berlangsung selama 71.5 cycle clock untuk memastikan akurasi. Nilai hasil konversi ini kemudian diproses oleh program untuk menentukan status kelembaban.

Logika pemrosesan data menerapkan threshold sederhana dimana jika nilai ADC berada antara 1500-3000 (mewakili kondisi kelembaban normal), program akan mengaktifkan LED merah sementara mematikan LED hijau dan biru. Implementasi ini dilakukan dengan men-set atau me-reset pin-pin GPIO terkait melalui register kontrol. Untuk nilai ADC di luar range tersebut, semua LED dimatikan sebagai indikasi kondisi tidak normal.

Antara satu siklus pembacaan dengan berikutnya, program memberikan jeda 10ms menggunakan fungsi delay. Selang waktu ini memungkinkan sistem stabilisasi sinyal dan sekaligus mengoptimasi konsumsi daya. Pada level rangkaian, kapasitor decoupling dekat pin power mikrokontroler berperan dalam menstabilkan tegangan suplai selama operasi, sementara konfigurasi pull-up/pull-down pada pin GPIO memastikan keadaan default yang ditentukan.

Interaksi antara program dan rangkaian terjadi secara real-time melalui register-register kontrol periferal STM32. Library HAL berfungsi sebagai abstraction layer yang menyederhanakan akses ke register tersebut. Ketika program memanggil HAL_ADC_Start(), secara hardware terjadi aktivasi rangkaian ADC internal, pengambilan sampel tegangan input, dan konversi melalui successive approximation register (SAR).

Prinsip Kerja Keseluruhan:

1. Sensor mengukur resistansi tanah → menghasilkan tegangan analog

2. STM32 membaca tegangan melalui ADC → nilai digital

3. Program memproses nilai → menentukan kondisi kelembaban

4. Hasil ditampilkan via LED RGB

5. Proses berulang setiap 10ms

6. Download [Kembali]

Download HTML [Download]

Library Soil Moisture Sensor [Download]

Video Simulasi [Download]





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar Elektronika

Aplikasi Adder Amplifier

Inverting Adder Amplifier