LAPORAN AKHIR (CLIPPER)
2. Prinsip Kerja
[Kembali]
Rangkaian clipper adalah jenis rangkaian elektronika yang digunakan untuk memotong (clipping) atau membatasi tegangan atau gelombang sinyal ke suatu tingkat tertentu. Prinsip kerja rangkaian clipper menggunakan dioda untuk memotong bagian sinyal yang melebihi atau kurang dari tingkat tegangan tertentu.
Ada dua tipe utama rangkaian clipper:
1. Clipper Positif:
Rangkaian clipper positif digunakan untuk memotong atau menghapus bagian sinyal yang melebihi tegangan positif tertentu. Prinsip kerjanya adalah ketika sinyal input melebihi tegangan positif referensi, dioda akan menjadi konduktif dan mengalirkan arus melalui rangkaian, memotong tegangan sinyal.
- Prinsip kerja clipper positif dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Ketika tegangan input (Vin) lebih rendah dari tegangan positif referensi (Vref), dioda dalam kondisi reverse bias dan tidak menghantarkan arus.
- Ketika Vin lebih tinggi dari Vref, dioda akan menjadi konduktif dan memotong tegangan sinyal yang melebihi Vref, sehingga Vin tidak akan pernah melebihi Vref.
2. Clipper Negatif:
Rangkaian clipper negatif digunakan untuk memotong atau menghapus bagian sinyal yang kurang dari tegangan negatif tertentu. Prinsip kerjanya adalah ketika sinyal input kurang dari tegangan negatif referensi, dioda akan menjadi konduktif dan memotong tegangan sinyal.
- Prinsip kerja clipper negatif dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Ketika Vin lebih tinggi dari tegangan negatif referensi (Vref), dioda dalam kondisi reverse bias dan tidak menghantarkan arus.
- Ketika Vin lebih rendah dari Vref, dioda akan menjadi konduktif dan memotong tegangan sinyal yang lebih rendah dari Vref, sehingga Vin tidak akan pernah kurang dari Vref.
Rangkaian clipper pada dioda sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pemrosesan sinyal audio, penghilangan noise pada sinyal, dan penyesuaian level tegangan dalam rangkaian elektronika. Prinsip kerja dioda dalam clipper sangat berguna untuk memanipulasi sinyal input sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
3. Video Percobaan
[Kembali]
4. Analisa
[Kembali]
Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian clipper!
Jawab :
Pengaruh tegangan input pada tegangan dan arus dalam rangkaian clipper sangat bergantung pada jenis clipper (positif atau negatif) dan tingkat tegangan referensi yang ditetapkan. Mari analisa pengaruhnya lebih lanjut:
1. Clipper Positif:
- Dalam rangkaian clipper positif, tegangan input (Vin) akan diubah sehingga bagian sinyal yang melebihi tingkat tegangan positif referensi (Vref) akan dipotong.
- Ketika Vin lebih rendah dari Vref, dioda dalam kondisi reverse bias dan tidak menghantarkan arus. Oleh karena itu, tegangan output (Vout) akan mengikuti Vin karena tidak ada potongan.
- Ketika Vin lebih tinggi dari Vref, dioda akan menjadi konduktif dan mengalirkan arus melalui rangkaian, memotong tegangan sinyal yang melebihi Vref. Ini menghasilkan Vout yang tetap pada Vref dan tidak melebihi tingkat tersebut.
2. Clipper Negatif:
- Dalam rangkaian clipper negatif, tegangan input (Vin) akan diubah sehingga bagian sinyal yang kurang dari tingkat tegangan negatif referensi (Vref) akan dipotong.
- Ketika Vin lebih tinggi dari Vref, dioda dalam kondisi reverse bias dan tidak menghantarkan arus. Oleh karena itu, tegangan output (Vout) akan mengikuti Vin karena tidak ada potongan.
- Ketika Vin lebih rendah dari Vref, dioda akan menjadi konduktif dan mengalirkan arus melalui rangkaian, memotong tegangan sinyal yang lebih rendah dari Vref. Ini menghasilkan Vout yang tetap pada Vref dan tidak lebih rendah dari tingkat tersebut.
Pengaruh Tegangan Input:
- Pengaruh utama dari tegangan input (Vin) pada rangkaian clipper adalah dalam menentukan kapan dioda menjadi konduktif dan kapan sinyal input dipotong.
- Pada kedua jenis clipper, jika Vin tidak mencapai tingkat referensi yang ditetapkan (Vref), dioda dalam kondisi reverse bias dan tidak ada efek pada sinyal output.
- Jika Vin melebihi (pada clipper positif) atau kurang dari (pada clipper negatif) Vref, dioda menjadi konduktif, dan sinyal output akan dibatasi pada tingkat referensi yang ditetapkan.
Penting untuk memilih tingkat referensi (Vref) dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Nilai Vref akan menentukan kapan potongan sinyal akan terjadi. Selain itu, karakteristik dioda, seperti karakteristik I-V dioda, akan memengaruhi sejauh mana potongan sinyal terjadi. Karena itu, pemilihan dioda yang tepat dan desain rangkaian yang sesuai sangat penting dalam merancang rangkaian clipper dioda.
5. Video Penjelasan [Kembali]
6. Link Download
Download Video Penjelasan di sini
Komentar
Posting Komentar